Kenapa Harga Domain (dot)ID Mahal? — Dibandingkan dengan (dot)Com, harga (dot)ID lebih mahal – fenomena ini bukan tanpa alasan. Ada yang melatarbelakangi dari mahalnya harga .id daripada .com, setidaknya ada tiga hal.
Hari ini pengguna internet yang memilih untuk eksis melalui platform website dan blog kita bertambah jumlahnya. Apalagi dengan banyaknya kemudahan-kemudahan yang ditawarkan oleh provider gratis saat membangun website dan blog pun saling berkompetisi mengambil hati netizen sebagai calon pengguna.
Provider website dan blog gratisan yang beredar di dunia maya ada banyak sekali, setidaknya 12 nama berikut masih terus mempromosikan layanan mereka mencari pengguna baru dan lama.
- ghost.org
- livejournal.com
- tumblr.com
- pen.io
- postach.io
- wix.com
- webbly.com
- webs.com
- penzu.com
- medium.com
- blogger.com
- wordpress.com
Dari 12 nama provider tersebut di atas, mayoritas menggunakan (dot)com untuk menayangkan platform-nya masing-masing. Ini menunjukkan domain .com memang paling diminati baik oleh perorangan maupun kelompok. Ditambah lagi dengan usia berdirinya sehingga bisa menanamkan kepercayaan yang besar dan kebanggaan bila menggunakannya.
Kapan domain .com berdiri?
Domain (dot)com mulai berdiri dan beroperasi pada 15 Maret 1985, artikel ini kami terbitkan H-5 dari ulang tahun usianya yang ke-37 tahun. Pelanggan atau klien pertama dari layanan domain .com adalah sebuah perusahaan perakitan komputer yang bernama symbolics.
Selang dua tahun sejak berdiri, pengguna domain .com kian bertambah banyak hingga mencapai 100 nama domain dengan ekstensi (dot)com. 7 (tujuh) perusahaan besar bidang IT yang telah memakai dot com sejak pertama, antara lain;
- Xerox.com (9 Januari 1986),
- HP.com (3 Maret 1986),
- IBM.com (19 Maret 1986),
- Intel.com (25 Maret 1986),
- Adobe.com (17 November 1986), dan
- Apple.com (19 Februari 1987).
Adapun pengguna dotcom dari Indonesia berawal dari trend pembangunan dan penggunaan internet saat itu – kisaran tahun 1992 hingga 1994. Sejumlah nama-nama yang menjadi orang pertama pengguna dot com antara lain;
- Onno W. Purbo
- RMS Ibrahim,
- Suryono Adisoemarta,
- Muhammad Ihsan,
- Robby Soebiakto,
- Putu,
- Firman Siregar dan
- Adi Indrayanto.
1990 menjadi waktu yang penting sebagai catatan sejarah dunia internet karena pada 90-an pengguna internet di seluruh dunia mulai mengenal dan menggunakan world wide web alias triple W atau www. Sejak menggunakan www – orang mulai mengenal UI/UX.
Antar muka dan kemudahan penggunaan internet dengan memakai www di setiap url menjadi isu hangat yang kian melambungkan teknologi internet termasuk pemakaian domain dot com itu sendiri hingga hari ini.
Namun hari ini santer terdengar informasi mahalnya harga ekstensi domain (dot)ID. Apa yang menjadikan nama domain dengan ekstensi .id mahal?
Kenapa Harga Domain (dot)ID Mahal?
Perlu diketahui oleh semua pembaca bahwa untuk mengelola nama domain sebuah perusahaan dalam hal ini Pengelola Nama Domain Internet Indonesia (Pandi) memerlukan biaya yang terbilang tinggi. Pasalnya perusahaan yang sudah mendapatkan pengesahan dari Forum Nama Domain Indonesia ini harus menjadi jembatan jamak jaringan Internet Service Provider yang mencoba masuk.
Setidaknya ada 3 (tiga) faktor utama yang menjadi dasar untuk menjawab Kenapa Harga Domain (dot)ID Mahal?
- Biaya modal dan operasional. Sebagai sebuah perusahaan, PANDI yang bertugas mengelola domain .ID membutuhkan biaya modal guna membentuk ekosistem penunjang kinerja domain agar bisa mumpuni. Juga agar kinerja bisa optimal, PANDI memerlukan biaya operasional.
- Jumlah nilai keuntungan yang ingin diperoleh. Layaknya menjalankan sebuah bisnis, pengelola domain sama halnya dengan penjual pada umumnya yang ingin mendapatkan keuntungan kapital. Bisnis pengelolaan domain khususnya .id pun memakai sistem untung dan rugi, laba atau defisit. Sehingga semakin mahal harga domain sudah bisa dipastikan akan semakin tinggi pula laba yang masuk ke perusahaan.
- Jumlah pengguna domain. Angka total pengguna domain .ID sendiri saat ini masih sedikit dibandingkan dengan pengguna domain .com. Hanya karena persoalan ‘jam terbang’ saja menyebabkan jumlah klien kedua provider domain ini berbeda jumlahnya secara otomatis hargapun menjadi beda – dot.com murah dibandingkan .id. Meskipun keduanya memerlukan biaya pengelolaan serta modal yang hampir sama besarnya namun Dot.com hari ini sudah stabil dari sisi modal sehingga mudah saja membanderol harga.
Alasan lain yang menjadi penyebab domain .ID lebih mahal dari domain .com, antara lain:
- Biaya Promosi
- Biaya ICANN (Internet Corporation for Assigned Names and Numbers) yaitu organisasi swasta nirlaba dan badan yang mengatur Internet. ICANN bertanggung jawab untuk operasi teknis domain nameservers (DNS) dan kebijakan yang menentukan bagaimana nama dan alamat dari Internet bekerja.
- Biaya Pajak
- Biaya Riset dan Pengembangan
- Biaya Escrow (dokumen sah yang berisi perjanjian mengenai aset yang dititipkan sementara kepada pihak ketiga, hingga sejumlah klausul dalam perjanjian terpenuhi dan umumnya berbentuk uang).
Kenapa Harga Domain (dot)ID Mahal?
Seperti itulah penjelasan yang menjadi dasar untuk menjawab pertanyaan, “kenapa harga domain .id mahal?” Semoga bisa menjadi artikel yang mampu menjawab bagi Anda semua.
Pembaca kalau Anda ingin membeli domain murah untuk kebutuhan website atau sekadar alamat email, Anda bisa menghubungi penyedia layanan Web Hosting Murah, Web Hosting Terbaik Dengan Teknologi SSD Cloud Hosting. Gratis Domain dan SSL Serta Garansi 30 Hari, IdCloudHost ~ Beli Sekarang Nikmati Fitur Terbaiknya.
BACA JUGA: Cara Memilih Makanan Sehat
No comments: