Piala Sudirman adalah sebuah turnamen bulu tangkis beregu campuran yang diselenggarakan oleh Federasi Bulu Tangkis Dunia (BWF). Turnamen ini dinamai berdasarkan nama Dick Sudirman, seorang pemain bulu tangkis legendaris dari Indonesia yang juga merupakan anggota pertama dari BWF Hall of Fame.
Sumber: PBSI |
Piala Sudirman pertama kali diselenggarakan pada tahun 1989 di Jakarta, Indonesia, dan menjadi satu-satunya turnamen bulu tangkis beregu campuran yang diakui secara resmi oleh BWF. Turnamen ini diadakan setiap dua tahun sekali dan melibatkan negara-negara anggota BWF dari seluruh dunia.
Dalam Piala Sudirman, setiap tim nasional terdiri dari pemain-pemain bulu tangkis terbaik dari negara masing-masing. Setiap pertandingan terdiri dari lima pertandingan tunggal (putra dan putri), ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran. Tim yang memenangkan tiga pertandingan atau lebih akan keluar sebagai pemenang.
Piala Sudirman dianggap sebagai salah satu turnamen bulu tangkis paling prestisius di dunia karena melibatkan persaingan antar negara. Selain itu, turnamen ini juga menjadi ajang untuk memperkuat solidaritas dan persahabatan antar negara-negara anggota BWF.
34 Tahun yang Silam Indonesia Menang 3-2 atas Korea Selatan
Pada Piala Sudirman 1989, berikut adalah beberapa nama pemain yang menjadi bagian dari tim bulu tangkis Indonesia yang meraih gelar juara:
- Alan Budikusuma
- Ardy Wiranata
- Eddy Hartono
- Heryanto Arbi
- Hermawan Susanto
- Icuk Sugiarto
- Indra Wijaya
- Joko Suprianto
- Kartono
- Lili Tampi
- Nurhalim
- Rudy Hartono
- Verawaty Fajrin
- Yanti Kusmiati
Demikian 14 line up nama pemain yang terlibat dalam tim Indonesia pada Piala Sudirman 1989. Pemain-pemain ini merupakan sebagian dari skuad yang berkontribusi dalam meraih gelar juara untuk Indonesia pada turnamen tersebut.
Hingga saat ini, tim bulu tangkis Indonesia baru berhasil menjadi juara Piala Sudirman satu kali. Prestasi tersebut terjadi pada penyelenggaraan Piala Sudirman 1989 yang diadakan di Jakarta, Indonesia.
Pada turnamen tersebut, tim bulu tangkis Indonesia meraih gelar juara setelah berhasil mengalahkan tim Korea Selatan di pertandingan final. Kemenangan itu sangat bersejarah bagi bulu tangkis Indonesia dan menjadi momen yang membanggakan dalam sejarah olahraga Indonesia.
Dalam laman resmi BWF Jonatan Christie pernah mengatakan, “Sudah 34 tahun sejak Indonesia menjuarai Piala Sudirman. Itu adalah waktu yang lama. Peluang tahun ini cukup baik. Kami adalah tim yang bagus dan semoga kami bisa mewujudkan cita-cita menjadi juara,”
Kala itu, Pemeran utama Piala Sudirman 1989 adalah para pemain Indonesia dan Korea Selatan. Pertandingan final dimainkan antara kedua tim, dengan Indonesia menang 3-2.
Tim Indonesia dipimpin oleh Susi Susanti yang merupakan juara dunia tunggal putri. Pemain kunci Indonesia lainnya termasuk Eddy Hartono dan Rudy Gunawan di ganda putra, serta Verawaty Fajrin dan Yanti Kusmiati di ganda putri.
Tim Korea Selatan dipimpin oleh Park Joo-bong dan Kim Moon-soo di ganda putra, serta Hwang Hye-young dan Chung So-young di ganda putri. Pemain kunci lainnya untuk Korea Selatan termasuk Lee Young-sook di tunggal putri, dan Park Sung-hwan di tunggal putra.
Pertandingan final berlangsung ketat, dengan kedua tim masing-masing memenangkan dua pertandingan. Pertandingan penentuan dimainkan di tunggal putri, dengan Susi Susanti mengalahkan Lee Young-sook 10-12, 12-10, 11-0 untuk memberikan kemenangan bagi Indonesia.
Piala Sudirman 1989 merupakan momen bersejarah bagi Indonesia, karena baru pertama kali negara tersebut meraih gelar. Kemenangan tersebut merupakan bukti kerja keras dan dedikasi tim Indonesia, serta turut mengangkat profil bulutangkis di Indonesia.
Piala Sudirman telah diselenggarakan sebanyak 16 kali sejak turnamen pertama kali diadakan pada tahun 1989. Berikut adalah informasi tentang setiap penyelenggaraan Piala Sudirman:
- 1989: Jakarta, Indonesia
- 1991: Copenhagen, Denmark
- 1993: Birmingham, Inggris
- 1995: Lausanne, Swiss
- 1997: Glasgow, Skotlandia
- 1999: Cina Taipei
- 2001: Seville, Spanyol
- 2003: Eindhoven, Belanda
- 2005: Beijing, Tiongkok
- 2007: Glasgow, Skotlandia
- 2009: Guangzhou, Tiongkok
- 2011: Qingdao, Tiongkok
- 2013: Kuala Lumpur, Malaysia
- 2015: Dongguan, Tiongkok
- 2017: Gold Coast, Australia
- 2019: Nanning, Tiongkok
- 2023: Suzhou, China
Kompetisi Piala Sudirman 2023 digelar di Suzhou, China, pada 14 Mei hingga 21 Mei 2023.
Mengenal Suzhou China, Tuan Rumah Piala Sudirman 2023
Suzhou adalah sebuah kota yang terletak di provinsi Jiangsu, Tiongkok. Kota ini memiliki sejarah yang kaya dan dikenal dengan keindahan taman klasik, kanal-kanal yang indah, serta warisan budaya dan arsitektur tradisional yang menarik.
Salah satu daya tarik utama Suzhou adalah taman-taman klasiknya. Kota ini terkenal dengan taman-taman yang dirancang dengan indah, seperti Taman Humble Administrator, Taman Lingering, dan Taman Master of the Nets. Taman-taman ini merupakan tempat yang populer bagi wisatawan untuk menikmati pemandangan yang indah, arsitektur tradisional, dan ketenangan.
Selain taman, Suzhou juga memiliki sistem kanal yang luas, mirip dengan Venesia di Italia. Kanal-kanal ini merupakan bagian dari Jaringan Kanal Kota Suzhou, yang telah ada selama ribuan tahun. Beberapa kanal terkenal di Suzhou antara lain Kanal Pingjiang dan Kanal Shantang. Wisatawan dapat menjelajahi kanal-kanal ini dengan perahu tradisional atau berjalan-jalan di sepanjang tepi kanal yang dipenuhi dengan toko-toko, restoran, dan pemandangan yang menarik.
Suzhou juga merupakan pusat kebudayaan dan seni tradisional Tiongkok. Kota ini terkenal dengan kerajinan tradisional seperti pembuatan sutra, kerajinan brokat, dan pembuatan layang-layang. Ada juga pertunjukan-pertunjukan seni tradisional seperti opera Suzhou yang terkenal.
Selain itu, Suzhou juga merupakan tuan rumah berbagai acara dan festival budaya, termasuk Festival Budaya Suzhou yang menampilkan pertunjukan seni, pameran, dan kegiatan budaya lainnya.
Keseluruhan, Suzhou adalah kota yang memadukan sejarah, keindahan alam, dan warisan budaya yang kaya. Dengan taman-taman klasiknya, kanal-kanal yang indah, dan warisan budaya tradisionalnya, Suzhou menawarkan pengalaman yang unik bagi para pengunjungnya.
Suzhou Olympic Sports Center di Suzhou, China
Piala Sudirman 2023 diadakan di Suzhou Olympic Sports Center di Suzhou, China. Stadion ini memiliki kapasitas 40.933 penonton dan dibangun pada tahun 2013.
Stadion ini juga menjadi tempat Kejuaraan Dunia BWF 2019 dan Universiade Musim Panas 2021.
Berikut detail stadionnya:
Nama: Suzhou Olympic Sports Center di Suzhou, China
Kapasitas: 40.933
Lokasi: Suzhou, Cina
Dibangun: 2013
Acara yang diselenggarakan:
Kejuaraan Dunia BWF 2019
Universiade Musim Panas 2021
Piala Sudirman 2023
-
-
Dapatkan Informasi Lainnya di Google News
Mengenal Suzhou China, Tuan Rumah Piala Sudirman 2023
Reviewed by admin
on
May 17, 2023
Rating:
No comments: