Apa itu Kimchi dan Apa Faedahnya?

Kimchi adalah hidangan tradisional Korea yang terbuat dari sayuran yang difermentasi, terutama kubis Korea (baechu) yang diawetkan dalam campuran garam, bumbu, dan rempah-rempah. 

Proses fermentasi memberikan rasa asam dan pedas pada kimchi serta menghasilkan berbagai probiotik yang menguntungkan bagi kesehatan.

Apa itu Kimchi dan Apa Faedahnya?

Bila disinggung mengenai faedah dari makanan Kimchi, dari sekian banyak - berikut adalah beberapa manfaat kesehatan kimchi:

1. Sumber probiotik: Kimchi adalah makanan yang kaya akan probiotik, yaitu mikroorganisme yang menguntungkan bagi sistem pencernaan. Fermentasi kimchi menghasilkan bakteri asam laktat seperti Lactobacillus, yang dapat membantu menjaga keseimbangan mikroflora usus, meningkatkan pencernaan, dan meningkatkan kekebalan tubuh.
2. Meningkatkan kesehatan pencernaan: Probiotik dalam kimchi dapat membantu meningkatkan kesehatan sistem pencernaan. Mereka dapat membantu mengurangi masalah pencernaan seperti konstipasi, diare, peradangan usus, dan sindrom iritasi usus besar (IBS).
3. Kaya akan nutrisi: Kimchi mengandung sejumlah nutrisi penting seperti vitamin A, vitamin C, vitamin K, serat, dan sejumlah kecil mineral. Sayuran yang difermentasi juga dapat meningkatkan ketersediaan nutrisi tertentu dan membantu tubuh dalam menyerap nutrisi dengan lebih baik.
4. Antioksidan dan antiinflamasi: Kimchi mengandung senyawa antioksidan dan antiinflamasi, seperti senyawa fenolik dan senyawa sulfur. Senyawa ini dapat membantu melawan radikal bebas, mengurangi peradangan dalam tubuh, dan mendukung kesehatan jantung serta sistem kekebalan tubuh.
5. Menurunkan risiko penyakit: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi kimchi dapat berhubungan dengan penurunan risiko penyakit tertentu. Misalnya, penelitian menunjukkan bahwa kimchi dapat membantu menurunkan risiko penyakit kardiovaskular, tekanan darah tinggi, diabetes tipe 2, dan obesitas.

Manfaat kesehatan kimchi dapat bervariasi tergantung pada cara pembuatan, kualitas bahan baku, dan jumlah konsumsi. Untuk Anda yang memiliki masalah pencernaan tertentu atau alergi terhadap bahan-bahan kimchi, perlu berkonsultasi dengan profesional medis sebelum mengonsumsinya secara teratur.

Cara Umum Untuk Mengolah Kimchi

Persiapan bahan:

Siapkan kubis Korea (baechu) yang segar. Potong kubis menjadi bagian-bagian yang lebih kecil atau belah menjadi dua, lalu rendam dalam air garam selama beberapa jam. Bilas dan tiriskan.

Persiapkan bumbu dan rempah-rempah seperti bawang putih cincang, jahe cincang, daun bawang, bubuk cabai merah (gochugaru), garam, dan gula. Anda juga bisa menambahkan bahan lain sesuai selera, seperti wortel atau lobak.

Campurkan bahan:

Dalam mangkuk besar, campurkan kubis yang sudah ditiriskan dengan bumbu dan rempah-rempah yang telah dipersiapkan. Pastikan semua bahan tercampur rata dan kubis terlapisi dengan baik oleh bumbu.

Fermentasi:

Pindahkan campuran kimchi ke dalam wadah kaca atau toples yang rapat dan bersih. Tekan-tekan campuran kimchi untuk menghilangkan udara yang terperangkap di dalamnya.

Tutup rapat wadah atau toples dengan penutup yang tidak terlalu kencang untuk memberikan ruang bagi gas yang dihasilkan selama fermentasi.

Biarkan kimchi fermetasi pada suhu kamar selama beberapa hari hingga beberapa minggu, tergantung pada suhu ruangan dan tingkat keasaman yang diinginkan. Anda dapat mencicipi kimchi sesekali untuk memantau tingkat kematangan yang diinginkan.

Penyimpanan:

Setelah mencapai tingkat keasaman yang diinginkan, Anda dapat memindahkan kimchi ke dalam kulkas untuk melambatkan proses fermentasi dan mempertahankan kelezatannya. Simpan dalam wadah kedap udara dan pastikan kimchi selalu tenggelam dalam cairan untuk mencegah oksidasi.

Penyajian:

Kimchi dapat langsung dikonsumsi sebagai hidangan sampingan atau diolah dalam hidangan lain. Misalnya, kimchi sering digunakan dalam pancake kimchi (kimchijeon), sup kimchi, atau digunakan sebagai bahan dalam nasi goreng kimchi.

Perlu dicatat bahwa proses fermentasi kimchi membutuhkan perhatian dan pemantauan yang baik. Pastikan untuk menjaga kebersihan peralatan dan wadah yang digunakan untuk menghindari kontaminasi bakteri yang tidak diinginkan. Selain itu, waktu fermentasi dan rasa kimchi dapat disesuaikan dengan preferensi pribadi Anda.

-- 

Dapatkan Informasi Lainnya di Google News