Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah dan LDII Kota Kediri Memberikan 700 Paket Sembako untuk Keluarga Tidak Mampu dan Santunan untuk 100 Anak Yatim

Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah dan LDII Kota Kediri di halaman Kantor Ponpes Wali Barokah, pada Selasa (26/3).

Suasana kebersamaan dan kehangatan menyelimuti halaman Kantor Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah dan LDII Kota Kediri pada Selasa (26/3) kemarin. Dalam rangka buka puasa bersama sekaligus pemberian santunan kepada 100 anak yatim dan 700 paket sembako bagi keluarga tidak mampu.

Momen tersebut menjadi ajang buka puasa bersama yang diiringi dengan pemberian santunan kepada 100 anak yatim serta 700 paket sembako bagi keluarga tidak mampu.

Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah dan LDII Kota Kediri Memberikan 700 Paket Sembako untuk Keluarga Tidak Mampu dan Santunan untuk 100 Anak Yatim

Pemberian santunan ini menjadi bagian dari komitmen Ponpes Wali Barokah dan LDII Kota Kediri dalam memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat, terutama yang membutuhkan, di bulan suci Ramadan.

Berbagai pihak, termasuk Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Kediri, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta berbagai komunitas dan perguruan pencak silat yang berada di Kota Kediri turut hadir pada acara tersebut.

Santunan diberikan kepada warga yang bermukim di Kelurahan Burengan, Banjaran, dan sekitarnya. Keberadaan Forkopimda Kota Kediri, tokoh agama, dan tokoh masyarakat menjadi bukti dukungan terhadap kegiatan positif yang dilakukan oleh Ponpes Wali Barokah dan LDII.

Perwakilan Pemerintah Kota Kediri, Sekretaris Daerah, Bagus Alit, menyampaikan apresiasi atas kontribusi Ponpes Wali Barokah dan LDII dalam menjaga kerukunan dan toleransi antar umat beragama di Kota Kediri.

Bagus Alit juga mengharapkan agar kegiatan santunan anak yatim dapat berlanjut bukan hanya di bulan Ramadan saja. Menurutnya, keberadaan Ponpes Wali Barokah juga telah memberikan kontribusi yang besar dalam membentuk generasi muda yang berilmu dan berakhlakul karimah.

Ini sejalan dengan visi Pemerintah Kota Kediri dalam menyiapkan sumber daya manusia yang unggul dan kompetitif. Dan Ketua DPD LDII Kota Kediri, Agung Riyanto, menegaskan bahwa kegiatan buka puasa bersama dan pemberian santunan merupakan agenda rutin Ponpes Wali Barokah setiap tahunnya.

Agung Riyanto juga menegaskan komitmen bersama untuk mewujudkan Kota Kediri yang selalu menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi, kebersamaan, dan kerukunan.

Dia juga menekankan pentingnya Kota Kediri sebagai kota yang kondusif, harmonis, aman, dan sejahtera bagi seluruh warganya.

"Hal ini dilakukan sebagai upaya meningkatkan ibadah di bulan Ramadan serta memperkuat silaturahim dan ukhuwah antar sesama umat," pungkasnya.

Dengan adanya kegiatan positif seperti ini, diharapkan semangat kebersamaan dan gotong royong di Kota Kediri semakin terjaga dan terus berkembang, serta menjadi contoh bagi daerah lain dalam memperkokoh kerukunan antar umat beragama.