Ayi Beutik: Dedikasi dan Inspirasi untuk Persib Bandung -- Ayi Beutik, yang memiliki nama asli Suparman, adalah seorang panglima yang sangat dihormati dalam dunia sepak bola Indonesia. Mari kita kenang sosoknya dengan baik.
Foto: Internet |
Ayi Beutik bersama Herru Joko mendirikan Viking Persib Club (VPC) pada 17 Juli 1993. Keduanya memimpin VPC dengan harmonis, saling mengisi dan melengkapi satu sama lain.
Meskipun sempat ada dualisme kepemimpinan, tidak pernah ada kecemburuan di antara mereka. Ayi Beutik secara tak sengaja disebut sebagai panglima oleh rekan-rekan Viking.
Namun nasib nahas menimpa Sang Panglima Viking, beliau meninggal pada 9 Agustus 2014 setelah berjuang selama dua pekan di rumah sakit akibat kecelakaan motor. Bahkan, saat rombongan Persib hendak bertandang melawan Persija, mereka memutuskan untuk putar balik dan memberikan penghormatan terakhir pada sang panglima.
Almarhum membentuk Viking Persib Club bersama Herru Djoko, dan komunitas suporter ini menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia. Cerita tentang Ayi Beutik akan tetap abadi dalam sejarah sepak bola Indonesia.
Ayi Beutik memiliki dua anak yang diberi nama dengan inspirasi dari Persib Bandung. Anak pertama bernama Jayalah Persibku dan anak kedua bernama Usab Perning. Nama istri Ayi Beutik adalah Mia Dasmawati. Setelah kepergian mendiang suami, Mia Dasmawati menghadapi kehidupan dengan kekuatan dan kenangan tentang suaminya.
Dia telah mengungkapkan perasaannya tentang Persib Bandung, tim yang sangat dicintai oleh Ayi Beutik, dan bagaimana dia merasa saat tim tersebut memenangkan kejuaraan tanpa kehadiran suaminya.
Mia juga berbicara tentang kesulitannya dalam mendapatkan tiket untuk menonton pertandingan Persib, yang menunjukkan bahwa dia tetap terlibat dengan komunitas sepak bola yang mendukung tim tersebut.
Kehidupan sepeninggal Ayi Beutik tentunya penuh dengan tantangan, namun Mia Dasmawati terus mengenang dan menghormati warisan suaminya4.
Ayi Beutik: Dedikasi dan Inspirasi untuk Persib Bandung
Reviewed by admin
on
June 03, 2024
Rating:
No comments: