Terowongan Mina adalah terowongan yang terletak di Arab Saudi, dekat dengan Masjidil Haram di Mekah. Terowongan ini merupakan bagian dari rute yang dilalui oleh jemaah haji selama musim haji.
Terowongan Mina memainkan peran penting dalam menangani arus lalu lintas jemaah haji dan merupakan bagian integral dari infrastruktur haji di Arab Saudi.
Dengan semua langkah ini, keamanan jamaah haji yang melewati terowongan Mina telah ditingkatkan secara signifikan, menjadikannya lebih aman dan nyaman selama pelaksanaan ibadah haji.
Terowongan Mina memainkan peran penting dalam menangani arus lalu lintas jemaah haji dan merupakan bagian integral dari infrastruktur haji di Arab Saudi.
Dengan menyediakan akses yang lancar dan aman, Terowongan Mina membantu memfasilitasi perjalanan jemaah haji dalam menunaikan ibadah mereka dengan nyaman dan aman.
Berapa Panjang Terowongan Mina?
 |
| Foto: Istimewa |
Terowongan Mina, yang dibangun pada tahun 1988, memiliki panjang sekitar 550 meter dan lebar 18 meter. Terowongan ini menjadi jalur pejalan kaki yang menghubungkan Makkah dan Mina.
Namun, pada 2 Juli 1990, terjadi tragedi tragis ketika sekitar 50 ribu jamaah haji berangkat ke tempat lempar jumrah (jamarat).
Terowongan ini dirancang untuk menampung 26.000 orang, tetapi saat itu dipenuhi hampir dua kali lipat dari kapasitasnya, menyebabkan kondisi yang sangat sesak dan pengap. Minimnya oksigen dan udara panas diperburuk oleh dugaan kegagalan sistem ventilasi.
Akibatnya, banyak jamaah meninggal dunia, dan situasi menjadi kacau. Tragedi ini tercatat sebagai salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
Keamanan jamaah haji di terowongan Mina telah ditingkatkan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa langkah yang telah diambil untuk memastikan keamanan jamaah haji:
Terowongan ini dirancang untuk menampung 26.000 orang, tetapi saat itu dipenuhi hampir dua kali lipat dari kapasitasnya, menyebabkan kondisi yang sangat sesak dan pengap. Minimnya oksigen dan udara panas diperburuk oleh dugaan kegagalan sistem ventilasi.
Akibatnya, banyak jamaah meninggal dunia, dan situasi menjadi kacau. Tragedi ini tercatat sebagai salah satu peristiwa paling tragis dalam sejarah penyelenggaraan ibadah haji di Arab Saudi.
Keamanan jamaah haji di terowongan Mina telah ditingkatkan secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir. Berikut adalah beberapa langkah yang telah diambil untuk memastikan keamanan jamaah haji:
Peningkatan Infrastruktur
Terowongan Mina telah mengalami perbaikan besar-besaran termasuk penambahan jalan, jembatan, dan fasilitas di dalam terowongan. Sistem ventilasi dan pendingin udara juga ditingkatkan untuk menjaga kenyamanan jamaah.
Pengaturan Waktu
Sistem pengaturan waktu yang ketat diterapkan untuk mengontrol aliran jamaah haji yang melewati terowongan, mengurangi risiko penumpukan massa dan insiden yang tidak diinginkan. Jamaah diatur dalam kelompok-kelompok kecil dengan jadwal yang teratur untuk melaksanakan pelemparan jumrah.
Penggunaan Teknologi
Teknologi modern seperti CCTV dan komunikasi real-time digunakan untuk memantau kondisi di dalam terowongan secara terus menerus. Aplikasi smartphone dan layanan pesan singkat juga membantu dalam memberikan informasi dan instruksi kepada jamaah secara cepat dan efektif.
Penambahan Petugas Keamanan
Jumlah petugas keamanan ditingkatkan di dalam dan sekitar terowongan untuk membantu mengarahkan pergerakan jamaah dan memberikan bantuan jika diperlukan. Pintu keluar darurat juga telah ditambahkan untuk memastikan evakuasi yang cepat dan aman jika terjadi keadaan darurat.
Dengan semua langkah ini, keamanan jamaah haji yang melewati terowongan Mina telah ditingkatkan secara signifikan, menjadikannya lebih aman dan nyaman selama pelaksanaan ibadah haji.
Saat artikel ini tayang, pemberitaan online menginformasikan bahwa terowongan Mina di Arab Saudi masih digunakan oleh jamaah haji yang menuju ke Jamarat. Meskipun fasilitasnya sudah modern, baru-baru ini terjadi pemadaman listrik sementara di terowongan tersebut.
Pemadaman ini diduga disebabkan oleh korsleting listrik, namun segera ditangani oleh pihak berwenang sehingga kondisi kembali normal dengan cepat. Para petugas terus siaga untuk memastikan keselamatan jamaah dan memberikan informasi serta edukasi selama melewati terowongan.
Berapa Panjang Terowongan Mina?
Reviewed by admin
on
June 16, 2024
Rating:
Reviewed by admin
on
June 16, 2024
Rating:
No comments: