Terowongan Jarwal adalah jalur bawah tanah yang menghubungkan kawasan Jarwal dengan Masjidil Haram di Makkah. Pada tahun 2024, kawasan Jarwal menjadi lokasi hotel para jamaah haji Indonesia.

Sebelumnya, jamaah yang menginap di hotel di kawasan ini harus menggunakan Bus Salawat dan berjalan kaki dari tempat parkir ke Masjidil Haram. Namun, sejak 2023, pemerintah Arab Saudi telah membuka terowongan ini, yang memperpendek waktu tempuh dan memudahkan akses bagi para jamaah.

Sekilas tentang Terowongan Jarwal ke Masjidil Haram

Untuk menggunakan terowongan yang menghubungkan Jarwal dengan Masjidil Haram, berikut adalah langkah-langkahnya:

Menuju Terowongan:

Anda dapat berjalan kaki menuju terowongan dari kawasan Jarwal. Pastikan Anda mengenakan pakaian ihram dan membawa perlengkapan seperti tas dan sandal. Pintu masuk terowongan biasanya jelas terlihat dan berada di sekitar area Jarwal.

Masuk ke Terowongan:

Setelah sampai di pintu masuk terowongan, ikuti petunjuk dan arah yang ada. Pastikan Anda mematuhi aturan dan tata tertib yang berlaku di terowongan.

Berjalan Melalui Terowongan:

Berjalanlah melalui terowongan dengan tenang dan hati-hati. Terowongan ini biasanya memiliki pencahayaan yang memadai dan fasilitas yang memudahkan perjalanan.

Keluar dari Terowongan:

Setelah melewati terowongan, Anda akan tiba di area sekitar Masjidil Haram. Ikuti petunjuk dan arah menuju pintu masuk Masjidil Haram.

Masuk ke Masjidil Haram:

Setelah keluar dari terowongan, Anda dapat masuk ke Masjidil Haram melalui pintu yang tersedia.

Pastikan Anda berada dalam keadaan bersih dan siap untuk melakukan ibadah.

Terowongan yang menghubungkan Jarwal dengan Masjidil Haram biasanya beroperasi sepanjang waktu, namun ada beberapa faktor yang dapat memengaruhi ketersediaannya:

Perawatan dan Pembersihan:

Terowongan mungkin ditutup sementara untuk perawatan rutin atau pembersihan. Pada saat-saat tertentu, terowongan dapat ditutup untuk memastikan kebersihan dan keamanan.

Kondisi Khusus:

Selama acara besar seperti haji atau umrah, terowongan mungkin mengalami peningkatan penggunaan dan dapat mengalami penutupan sementara untuk mengatur aliran jamaah. Situasi darurat atau keadaan khusus lainnya juga dapat memengaruhi ketersediaan terowongan.

Perubahan Jadwal:

Meskipun terowongan biasanya beroperasi sepanjang waktu, ada kemungkinan perubahan jadwal yang dapat memengaruhi ketersediaannya. Disarankan untuk memeriksa informasi terbaru dari otoritas setempat atau petugas di lokasi untuk memastikan terowongan buka.

Selain menggunakan terowongan, ada beberapa alternatif untuk mencapai Masjidil Haram dari Jarwal:

Bus Salawat:

Anda dapat menggunakan Bus Salawat yang menghubungkan Jarwal dengan Masjidil Haram.

Bus ini beroperasi secara reguler dan merupakan pilihan yang nyaman untuk perjalanan.

Taksi atau Rideshare:

Anda dapat menggunakan taksi atau layanan rideshare seperti Uber atau Careem. Pastikan untuk mengetahui tarif dan memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

Berjalan Kaki:

Jika Anda ingin menjelajahi sekitar area Makkah, berjalan kaki juga merupakan pilihan. Pastikan Anda mengenakan alas kaki yang nyaman dan memperhatikan kondisi lalu lintas.

Transportasi Umum Lainnya:

Anda dapat bertanya kepada penduduk setempat tentang opsi transportasi lain yang mungkin lebih sesuai dengan kebutuhan Anda.

Di Makkah, terdapat beberapa pilihan transportasi umum yang dapat membantu Anda berkeliling kota. Berikut adalah beberapa opsi:

Mecca Metro: Makkah memiliki sistem metro dengan lima jalur yang membentang lebih dari 180 kilometer. Metro ini dioperasikan oleh Saudi Rail Company (SAR) dan memiliki sekitar 90 stasiun. Metro ini efisien dan aman, serta memberikan akses langsung ke tempat-tempat suci di kota, seperti Masjidil Haram.
Bus Gratis: Terdapat 12 rute bus gratis di Makkah yang menghubungkan berbagai area di kota. Anda dapat melihat peta rute bus gratis di Makkah untuk memudahkan perjalanan Anda.
Aplikasi Makkah Bus: Aplikasi ini menampilkan peta interaktif Makkah, di mana Anda dapat melihat prediksi kedatangan bus secara real-time di semua halte dan rute di jaringan.
Rute Bus Lainnya: Selain itu, ada juga rute bus lain yang menghubungkan berbagai tempat di Makkah.

Kini, para jamaah lebih memilih berjalan kaki melalui terowongan karena suhu udara di dalam terowongan cukup sejuk dan memungkinkan mereka langsung masuk ke Masjidil Haram. Terowongan Jarwal memainkan peran penting dalam memfasilitasi perjalanan ibadah para jamaah haji.

Dapatkan Informasi Lainnya di Google News