Sejarah Lengkap Kabupaten Bandung Barat

Sejarah Lengkap Kabupaten Bandung Barat: Perjalanan Pemekaran dari Kabupaten Bandung hingga Terbentuknya 16 Kecamatan—Kabupaten Bandung Barat dibentuk melalui perjalanan panjang pemekaran dari Kabupaten Bandung.

Proses ini dimulai dengan dikeluarkannya Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 30 Tahun 1990, yang berisi tentang Rencana Pengembangan Wilayah Provinsi Jawa Barat.

Keputusan tersebut bertujuan untuk menata ulang pembagian wilayah, yang rencananya akan meningkat dari 24 menjadi 42 daerah tingkat II.

Sejarah Lengkap Kabupaten Bandung Barat: Perjalanan Pemekaran dari Kabupaten Bandung hingga Terbentuknya 16 Kecamatan

Seiring waktu, dinamika sosial di wilayah Bandung Barat semakin mendorong pemekaran, apalagi setelah disahkannya UU Nomor 22 Tahun 1999 tentang Pemerintahan Daerah yang menggantikan UU Nomor 5 Tahun 1974.

Aspirasi masyarakat ini pertama kali mendapat dukungan dari DPRD Kabupaten Bandung pada 21 Juli 1999, setelah Bupati Bandung mengajukan permohonan pemekaran.

Proses pemekaran sempat terhenti sementara akibat tuntutan peningkatan status Kota Cimahi menjadi daerah otonom pada tahun 2001. Namun, aspirasi untuk membentuk Kabupaten Bandung Barat tetap berlanjut, dibuktikan dengan terbentuknya Forum Pendukung Percepatan Pemekaran Kabupaten Bandung Barat (FP3KB) pada 20 Agustus 1999, yang dipimpin oleh Drs. H. Endang Anwar.

Dukungan terhadap pemekaran semakin menguat dengan hadirnya berbagai kelompok masyarakat, seperti Forum Peduli Bandung Barat dan Forum Pemuda Bandung Barat.

Berbagai demonstrasi dan penyampaian aspirasi dilakukan, termasuk pengerahan massa pada November 2001.

Pada tahun 2002, kelompok pendukung pemekaran bergabung dalam satu komite yang dinamakan Komite Pembentukan Kabupaten Bandung Barat (KPKBB), dengan Drs. H. Endang Anwar sebagai ketuanya.

Mereka terus memperjuangkan pemekaran, meskipun prosesnya berjalan lambat.

Pada 2004, DPRD Kabupaten Bandung akhirnya menyetujui pembentukan Kabupaten Bandung Barat, dan pada tahun 2005, DPRD Provinsi Jawa Barat juga menyetujui usulan tersebut.

Setelah melalui berbagai proses di tingkat provinsi dan pemerintah pusat, Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2007 resmi menetapkan pembentukan Kabupaten Bandung Barat, dengan wilayah administratif yang meliputi 15 kecamatan.

Pada 19 Juni 2007, Kabupaten Bandung Barat diresmikan oleh Menteri Dalam Negeri ad interim Widodo AS. Drs. Tjatja Kuswara dilantik sebagai Pejabat Bupati pertama, dengan tugas utama mempersiapkan pemerintahan daerah dan pemilihan bupati definitif.

Pada 17 Juli 2008, Drs. H. Abubakar, M.Si., dilantik sebagai Bupati Bandung Barat yang pertama.

Kabupaten Bandung Barat terus berkembang, dan pada 2011, Kecamatan Saguling dibentuk sebagai hasil pemekaran dari Kecamatan Batujajar, sehingga jumlah kecamatan di Bandung Barat bertambah menjadi 16.

Dengan diterbitkannya Perda Nomor 12 Tahun 2012, hari jadi Kabupaten Bandung Barat ditetapkan pada tanggal 19 Juni.

Pembangunan gedung perkantoran Pemerintah Kabupaten Bandung Barat dimulai pada 23 April 2012, dan diresmikan oleh Gubernur Jawa Barat pada 3 April 2013.

Kabupaten ini terus berkembang dengan pemilihan bupati yang kedua kali pada tahun 2013, yang menghasilkan terpilihnya kembali Drs. H. Abubakar dan Drs. H. Yayat T. Soemitra sebagai pasangan Bupati dan Wakil Bupati.

Dapatkan Informasi Lainnya di Google News