Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Raih Penghargaan Terbaik III di IKI PESAT Jatim 2024—Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah kembali mengukir prestasi dengan meraih peringkat Terbaik III dalam Lomba Implementasi, Kolaborasi, dan Inovasi Pesantren Sehat Jawa Timur (IKI PESAT JATIM) 2024.
Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Raih Penghargaan Terbaik III di IKI PESAT Jatim 2024 |
Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah Raih Penghargaan Terbaik III di IKI PESAT Jatim 2024
Penghargaan ini menegaskan komitmen pesantren dalam menjalankan program hidup bersih dan sehat, sebuah pencapaian yang sangat dihargai di antara 26 pesantren peserta dari 38 wilayah di Jawa Timur.
Penghargaan ini diberikan oleh Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Timur, Adhy Karyono, dalam acara puncak peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60 di Hotel Aston Sidoarjo pada Kamis (21/11).
Program unggulan pesantren, Gerak Bersama, Sehat Bersama, menjadi salah satu penentu keberhasilan mereka. Program ini melibatkan semua elemen pesantren, termasuk santri, guru, dan pengurus, untuk menerapkan pola hidup sehat sebagai bagian dari ibadah.
Konsistensi dan Kolaborasi Dalam Program Kesehatan
Pesantren ini juga dikenal karena konsistensinya dalam menjalankan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS). Tim penilai memberikan perhatian khusus pada fasilitas pesantren, termasuk pengelolaan sampah dan produksi roti yang telah memenuhi standar kesehatan.
Ponpes Wali Barokah Kediri meraih Terbaik III dalam Lomba IKI PESAT Jatim 2024. Prestasi ini dicapai melalui program 'Gerak Bersama, Sehat Bersama,' melibatkan santri dan pengurus dalam perilaku hidup bersih dan sehat. Sebagai model pesantren sehat, penghargaan ini diharapkan menginspirasi pesantren lain di Jawa Timur.
Dalam kunjungan verifikasi lapangan, Ketua Ponpes Wali Barokah, KH Sunarto, menekankan pentingnya edukasi kesehatan yang dilengkapi dengan fasilitas seperti bak sampah hingga kebiasaan unik minum jamu di kalangan santri.
Program ini, menurutnya, bukan hanya himbauan, tetapi diimplementasikan secara nyata untuk mendukung kesehatan santri dan pengurus.
Harapan untuk Pesantren Lain
Keberhasilan ini diharapkan menjadi inspirasi bagi pesantren lain untuk lebih memperhatikan isu kesehatan. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, Prof. Erwin Astha Triyono, menyampaikan apresiasi terhadap Ponpes Wali Barokah dan menggarisbawahi pentingnya kolaborasi dengan berbagai pihak, seperti dinas kesehatan, rumah sakit, dan puskesmas setempat, untuk meningkatkan standar kesehatan di pesantren-pesantren.
Dengan adanya program-program inovatif ini, Ponpes Wali Barokah tidak hanya berhasil meningkatkan kesejahteraan santri, tetapi juga menjadi model bagi pesantren lain untuk menerapkan perilaku hidup sehat secara holistik.
No comments: