Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Penghargaan Pesantren Sehat di HKN ke-60

Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Penghargaan Pesantren Sehat di HKN ke-60—Pondok Pesantren (Ponpes) Wali Barokah kembali dianugerahi penghargaan sebagai Pesantren Sehat oleh Dinas Kesehatan Kota Kediri dalam peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-60.

Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Penghargaan Pesantren Sehat di HKN ke-60
Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Penghargaan Pesantren Sehat di HKN ke-60



Penghargaan ini diserahkan dalam acara Sarasehan Tenaga Kesehatan Berprestasi yang digelar di Hotel Lotus Garden, Kota Kediri, pada Senin pagi (11/11).

Wakil Ketua Ponpes Wali Barokah, H. Agus DS, menjelaskan bahwa proses penilaian Pesantren Sehat telah berlangsung sejak awal Oktober, di mana tim gabungan dari Dinas Kesehatan, Kesra Pemkot, Kemenag, dan FKUB melakukan kunjungan langsung ke pondok pesantren.

Agus menyampaikan kebanggaannya atas penghargaan ini, yang ia sebut sebagai hasil dari bimbingan dan pendampingan kesehatan yang diberikan oleh Dinas Kesehatan, khususnya Puskesmas Pesantren II.

“Semoga prestasi ini bisa menginspirasi pesantren lainnya untuk terus meningkatkan standar kesehatan lingkungan mereka,” ujar Agus usai menerima penghargaan yang diserahkan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Kediri, dr. Muhammad Fajri Mubasyir.

Menurut dr. Fajri Mubasyir, penghargaan ini merupakan bagian dari rangkaian peringatan HKN ke-60 yang jatuh pada 12 November 2024, bertujuan untuk menghargai dan memotivasi tenaga kesehatan agar terus berinovasi dalam pelayanan dan pendidikan kesehatan demi masyarakat yang lebih sehat.

Lebih dari 200 tenaga kesehatan dari berbagai institusi di Kota Kediri hadir dalam acara ini, termasuk perwakilan dari rumah sakit, puskesmas, klinik, sekolah, pesantren, dan organisasi masyarakat yang turut merayakan HKN.

Penjabat (PJ) Wali Kota Kediri, Zanariah, dalam sambutannya memberikan apresiasi kepada para tenaga kesehatan atas dedikasi mereka, meskipun harus menghadapi tantangan yang kompleks.

“Tenaga kesehatan harus menghadapi pasien dengan kondisi yang beragam dan juga keluarga pasien yang mungkin mengalami tekanan emosional,” ujar Zanariah.

Zanariah menambahkan bahwa kesehatan mencakup aspek fisik, mental, dan emosional, termasuk bagi tenaga kesehatan sendiri.

“Peningkatan keterampilan dan dukungan bagi para kader kesehatan sangat penting untuk membangun sistem kesehatan yang lebih positif dan berkelanjutan,” lanjutnya.

Acara ini juga menghadirkan seminar tentang kesehatan mental yang ditujukan untuk membantu tenaga kesehatan dalam mengelola stres di tempat kerja, sebagai bagian dari komitmen pemerintah untuk menyediakan layanan kesehatan yang komprehensif dan berkualitas bagi masyarakat.

Kemampuan mengelola stres menjadi sangat penting agar tenaga kesehatan tetap termotivasi dan optimal dalam menjalankan tugas mereka. Sikap positif dan pikiran yang jernih adalah kunci untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.

“Senyuman tulus, meskipun dalam keadaan lelah, bisa menjadi cara untuk penyembuhan diri,” ungkap Zanariah.

Dengan tema “Tenaga Kesehatan Mengabdi untuk Negeri Menuju Indonesia Emas 2045,” acara ini mengajak tenaga kesehatan untuk terus berkontribusi demi terciptanya masyarakat yang lebih sehat sebagai bagian dari visi Indonesia yang sejahtera.

“Mari kita bergandeng tangan membangun sistem kesehatan yang kuat dan berkelanjutan. Dengan semangat dan ilmu yang terus berkembang, kita lebih termotivasi untuk berkarya dan memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” tutup Zanariah.
-
-
-
Dapatkan Informasi Lainnya di Google News
Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Penghargaan Pesantren Sehat di HKN ke-60 Ponpes Wali Barokah Kediri Raih Penghargaan Pesantren Sehat di HKN ke-60 Reviewed by admin on November 13, 2024 Rating: 5

No comments:

sponsorship

Powered by Blogger.