LDII Lahirkan Tiga Guru Besar Baru, Perluas Dakwah Berbasis Keilmuan

LDII Lahirkan Tiga Guru Besar Baru, Perluas Dakwah Berbasis Keilmuan—Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) terus membuktikan kontribusinya dalam membangun peradaban melalui pendidikan. Tiga warga LDII kini meraih jabatan akademik tertinggi sebagai guru besar di universitas ternama, memperkuat dakwah berbasis ilmu pengetahuan.

LDII Lahirkan Tiga Guru Besar Baru, Perluas Dakwah Berbasis Keilmuan

LDII Lahirkan Tiga Guru Besar Baru, Perluas Dakwah Berbasis Keilmuan

Ketua Umum DPP LDII, KH Chriswanto Santoso, menyampaikan apresiasinya atas pencapaian ini. “Kami bangga, tiga warga kami meraih gelar profesor di Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Kepakaran mereka menjadi bagian dari kontribusi nyata LDII bagi bangsa,” ujarnya.

Ketiga guru besar tersebut adalah:

  1. Prof. Dr. Drs. Sutrima, M.Si. – Guru Besar Bidang Analisis, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA), UNS.
  2. Prof. Dr. dr. Siti Maisuri Tadjuddin Chalid, Sp.OG., SubSp. KFm. – Guru Besar Bidang Fetomaternal, Fakultas Kedokteran, Unhas.
  3. Prof. Ir. Ary Setyawan, M.Sc., Ph.D. – Guru Besar Bidang Konstruksi Jalan, Fakultas Teknik, UNS.

Dakwah yang Menyatu dengan Keilmuan

Menurut KH Chriswanto, LDII tidak hanya fokus pada pembinaan spiritual melalui pondok pesantren dan majelis taklim, tetapi juga melalui pendidikan tinggi. “Pondok Pesantren Mahasiswa (PPM) yang kami inisiasi di berbagai kota menjadi tempat lahirnya generasi sarjana mubaligh dan mubaligh sarjana,” jelasnya.

Ia menambahkan, kehadiran para guru besar ini membuka peluang dakwah dalam disiplin ilmu yang lebih luas. “Dengan moral agama sebagai dasar profesionalisme, kita dapat lebih mudah membangun kesejahteraan umat,” katanya.

Pencapaian yang Membanggakan

Sudarsono, Guru Besar Bioteknologi Tanaman dari Institut Pertanian Bogor sekaligus Ketua DPP LDII, turut memberikan penghargaan atas pencapaian ini. “Keberhasilan ini menunjukkan kompetensi tinggi warga LDII di dunia akademik dan menjadi bukti nyata pembinaan SDM unggul,” ungkapnya.

Ia menekankan bahwa keberhasilan ini tidak lepas dari filosofi organisasi LDII yang berlandaskan bener, kurup, janji, yaitu prinsip integritas, profesionalitas, dan tanggung jawab.

Komitmen terhadap Pendidikan Bermutu

Sudarsono juga menyampaikan pentingnya pelaksanaan Tri Dharma Perguruan Tinggi oleh dosen-dosen LDII, yakni pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat. “Kami mendukung penuh mereka untuk aktif dalam penelitian dan terus memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat,” ujarnya.

Namun, Sudarsono mengingatkan bahwa jabatan guru besar adalah awal dari tanggung jawab yang lebih besar. “Mereka diharapkan menjadi inspirasi bagi dosen muda, terus produktif, dan memberikan pemikiran baru yang bermanfaat bagi lingkungan akademik maupun masyarakat,” tambahnya.

Mendukung Pencapaian SDG

Pembinaan SDM unggul oleh LDII selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDG) nomor 4: Pendidikan Bermutu. Upaya ini bertujuan memastikan pendidikan yang inklusif, setara, dan berkualitas untuk semua kalangan.

“LDII akan terus mendorong warganya untuk berkontribusi di dunia pendidikan tinggi, baik di dalam negeri maupun internasional,” tutup Sudarsono.

Keberhasilan ini menjadi langkah nyata LDII dalam menciptakan generasi profesional religius yang membawa manfaat bagi bangsa dan negara.

---- 
Dapatkan Informasi Lainnya di Google News
LDII Lahirkan Tiga Guru Besar Baru, Perluas Dakwah Berbasis Keilmuan LDII Lahirkan Tiga Guru Besar Baru, Perluas Dakwah Berbasis Keilmuan Reviewed by admin on December 29, 2024 Rating: 5

No comments:

sponsorship

Powered by Blogger.