Warga LDII Kalisemen Dorong Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan—Nabire, 28 Desember 2024 – Ketahanan pangan menjadi isu yang semakin penting di tengah situasi global yang tidak stabil akibat konflik Rusia-Ukraina berkepanjangan dan pembatasan ekspor pangan yang memengaruhi pasokan dunia.
Warga LDII Kalisemen Dorong Pemanfaatan Pekarangan untuk Ketahanan Pangan
Dalam menghadapi tantangan ini, warga Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Kampung Kalisemen, Distrik Nabire Barat, Kabupaten Nabire, Papua Tengah, aktif mengoptimalkan pekarangan rumah mereka untuk memenuhi kebutuhan pangan keluarga sekaligus mendukung program ketahanan pangan nasional.
Upaya ini menarik perhatian aparat keamanan setempat, termasuk Kanit Binmas Polsek Nabire Barat, Aiptu Baharuddin, dan Babinsa Kampung Kalisemen, Sertu Siswoyo, yang turun langsung meninjau kegiatan tersebut.
Dalam kunjungan ini, mereka didampingi oleh Ketua DPD LDII Kabupaten Nabire, Pawiro, SP, dan Wakil Ketua DPW LDII Papua Tengah, Gunawan Santoso, S.Pd. Kedua pihak mengapresiasi langkah warga LDII yang produktif mengelola pekarangan dengan menanam beragam sayuran seperti cabai, tomat, serta tanaman organik bernilai ekonomi.
“Kami sangat mengapresiasi warga LDII di Kampung Kalisemen yang memanfaatkan pekarangan untuk mendukung ketahanan pangan. Ini adalah contoh konkret kontribusi nyata di tingkat lokal,” ujar Aiptu Baharuddin.
Salah satu warga LDII, H. Kristanto, menjelaskan bahwa keterbatasan lahan bukan halangan untuk bertani. “Pekarangan sempit tetap bisa dimanfaatkan untuk menanam kebutuhan pangan, seperti cabai dalam pot hingga sayuran organik bernilai komersial,” katanya.
Selain bercocok tanam, warga LDII Kalisemen juga memanfaatkan pekarangan untuk beternak. Hasil ternak ini tidak hanya memenuhi kebutuhan harian, tetapi juga dijadikan tabungan untuk mendukung pelaksanaan ibadah haji.
Gunawan Santoso menambahkan bahwa kegiatan ini tidak hanya berdampak pada ketahanan pangan keluarga tetapi juga memiliki nilai edukatif.
“Pemanfaatan pekarangan memperkenalkan proses produksi pangan kepada anggota keluarga sejak dini dan membangun karakter seperti kerja keras, menghargai proses, dan tanggung jawab,” jelasnya.
Ketua LDII Nabire, Pawiro, SP, berharap kegiatan ini menjadi inspirasi bagi masyarakat lainnya.
“Di tengah kesibukan, warga tetap meluangkan waktu untuk mengelola pekarangan. Hasilnya tidak hanya untuk kebutuhan keluarga, tetapi juga dapat disisihkan sebagai tabungan ibadah,” tuturnya.
Sebagai bentuk apresiasi, LDII Nabire berencana memberikan penghargaan kepada warga yang menjaga kebersihan lingkungan dan memanfaatkan pekarangan secara optimal.
“Kami mendorong warga memanfaatkan lahan kosong untuk mendukung program ketahanan pangan nasional. Penghargaan akan diberikan kepada warga berprestasi dalam pengelolaan pekarangan pada akhir tahun,” pungkas Pawiro.
Melalui semangat gotong royong dan inovasi, warga LDII Kalisemen membuktikan bahwa ketahanan pangan dapat dimulai dari langkah sederhana di pekarangan rumah, menjadi inspirasi bagi masyarakat luas untuk lebih mandiri dalam memenuhi kebutuhan pangan.
No comments: