Bendungan Anak Tangga: Ikon Bersejarah yang Pernah Terpampang di Uang Kertas Rp100

Bendungan Anak Tangga, sebuah struktur monumental yang pernah menjadi ikon di uang kertas pecahan Rp100, tetap berdiri kokoh meskipun uang tersebut telah lama ditarik dari peredaran. 

Uang kertas pecahan Rp100 ini pertama kali diproduksi oleh Bank Indonesia pada tahun 1984 dan secara resmi ditarik dari peredaran pada September 1995, sekitar 30 tahun yang lalu. 

Meski demikian, daya tarik bendungan ini sebagai salah satu warisan infrastruktur Indonesia masih sangat terasa.

Bendungan Anak Tangga: Ikon Bersejarah yang Pernah Terpampang di Uang Kertas Rp100

Bendungan Anak Tangga: Ikon Bersejarah yang Pernah Terpampang di Uang Kertas Rp100

Sejarah Pembangunan

Bendungan Anak Tangga terletak di Kabupaten Asahan, Sumatera Utara. Pembangunan bendungan ini dimulai pada tahun 1978 dan selesai pada 1982. Bendungan ini dibangun oleh Jepang sebagai bagian dari investasi mereka dalam proyek besar pabrik aluminium PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum). Struktur bendungan ini dirancang menggunakan teknologi modern pada masanya, berbahan dasar beton dengan desain lengkung atau busur (Concrete Arch).

Sebagai bendungan busur pertama di Indonesia, Bendungan Anak Tangga menjadi tonggak sejarah dalam pengembangan teknologi konstruksi di Tanah Air. Bentuk lengkungnya tidak hanya estetis, tetapi juga berfungsi untuk memaksimalkan kekuatan struktur dalam menahan tekanan air. Dengan tinggi mencapai 82 meter dari dasar Sungai Asahan dan volume 4.880.000 m³, bendungan ini dirancang untuk menghasilkan energi tinggi yang dibutuhkan dalam pengoperasian Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA).

Kondisi Saat Ini

Meskipun telah berusia 42 tahun, Bendungan Anak Tangga masih berada dalam kondisi yang sangat baik. Lingkungannya yang asri dan terjaga menambah pesona bendungan ini sebagai destinasi wisata sekaligus bagian dari warisan infrastruktur Indonesia. Konstruksi yang kokoh menunjukkan kualitas pengerjaan dan perawatan yang cermat dari pihak pengelola.

Daya Tarik dan Nilai Strategis

Bendungan ini tidak hanya memiliki nilai sejarah, tetapi juga nilai strategis. Dengan perannya sebagai bagian dari sistem PLTA, Bendungan Anak Tangga menjadi sumber energi yang mendukung kebutuhan industri dan masyarakat sekitar. Selain itu, lokasinya di Kabupaten Asahan memberikan peluang besar untuk pengembangan pariwisata berbasis lingkungan. Wisatawan dapat menikmati pemandangan spektakuler dari ketinggian, melihat langsung struktur bendungan yang unik, serta mengeksplorasi kawasan sekitarnya yang kaya akan keindahan alam.

Dengan sejarah panjangnya, Bendungan Anak Tangga tetap menjadi saksi bisu kemajuan teknologi infrastruktur Indonesia. 

Kehadirannya yang ikonik, baik di dunia nyata maupun pernah terpampang di uang kertas, menjadikannya simbol kebanggaan nasional yang patut dijaga kelestariannya.

-
-
-
Dapatkan Informasi Lainnya di Google News
Bendungan Anak Tangga: Ikon Bersejarah yang Pernah Terpampang di Uang Kertas Rp100 Bendungan Anak Tangga: Ikon Bersejarah yang Pernah Terpampang di Uang Kertas Rp100 Reviewed by admin on January 22, 2025 Rating: 5

No comments:

sponsorship

Powered by Blogger.