Hubungan Persinas ASAD dan LDII dalam Pembinaan Karakter Generasi Muda—Persinas ASAD (Perguruan Silat Nasional Ampuh Sehat Aman Damai) dan LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) memiliki hubungan erat dalam membangun karakter generasi muda melalui perpaduan nilai-nilai spiritual dan keterampilan bela diri.

MoU Persinas ASAD dan LDII: Cetak Atlet Bermental Juara dan Berakhlak Mulia

Kolaborasi keduanya bertujuan mencetak individu yang tidak hanya unggul dalam pencak silat, tetapi juga berakhlak luhur dan memiliki ketahanan mental yang kuat.

Salah satu bentuk nyata sinergi ini terlihat dalam Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) yang digelar pada 26 Januari 2025 di Grand Ballroom Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta.

Acara ini diinisiasi oleh DPP LDII dan PB Persinas ASAD sebagai upaya memperkuat struktur organisasi serta menyelaraskan program kerja guna meningkatkan efektivitas pembinaan generasi muda.

Rakornas ini menegaskan bahwa pencak silat bukan sekadar olahraga atau seni bela diri, tetapi juga sarana untuk menanamkan nilai-nilai kejujuran, kedisiplinan, dan semangat persaudaraan.

Komitmen Persinas ASAD dan LDII dalam mencetak pesilat berbudi pekerti luhur semakin diperkuat melalui penandatanganan nota kesepahaman (MoU) pada Oktober 2022.

Kesepakatan ini menjadi landasan bagi kedua organisasi dalam mengembangkan program yang berorientasi pada pembinaan mental dan spiritual.

Dengan demikian, para pesilat tidak hanya dibekali keterampilan bertarung, tetapi juga ditanamkan rasa tanggung jawab, loyalitas, serta jiwa ksatria yang menjunjung tinggi sportivitas.

Lebih jauh, hubungan antara Persinas ASAD dan LDII juga tercermin dalam berbagai program pendidikan dan pelatihan. Banyak anggota Persinas ASAD yang berasal dari komunitas LDII, sehingga kerja sama dalam bidang pengembangan diri menjadi semakin sinergis.

Program pelatihan bela diri yang dikombinasikan dengan pendidikan karakter ini bertujuan untuk membentuk generasi muda yang tidak hanya kuat secara fisik, tetapi juga tangguh dalam menghadapi tantangan kehidupan.

Secara keseluruhan, kemitraan antara Persinas ASAD dan LDII bukan sekadar hubungan fungsional, tetapi merupakan bentuk sinergi strategis dalam membangun generasi unggul.

Dengan mengintegrasikan nilai-nilai keislaman dan pembinaan fisik, diharapkan lahir individu-individu yang berdaya saing tinggi, memiliki moralitas yang kokoh, serta mampu berkontribusi bagi bangsa dan negara.

Dapatkan Informasi Lainnya di Google News